Oleh: Anda
Halo teman-teman, kali ini kita akan membahas bagaimana menulis amplop lamaran kerja yang enak dan menarik perhatian. Mengapa penting untuk membuat amplop lamaran kerja yang baik? Karena amplop lamaran kerja adalah detil pertama yang akan dilihat oleh calon perekrut. Oleh karena itu, setiap kata dan detail penting untuk memastikan calon perekrut membaca surat lamaran Anda sampai selesai. Mari kita mulai!
1. Mengapa Amplop Lamaran Kerja Penting?
Calon perekrut menerima banyak surat lamaran setiap hari. Itulah mengapa penting untuk membuat amplop lamaran kerja yang menarik perhatian dan membuat surat lamaran Anda tidak terlihat seperti yang lainnya. Dengan menambahkan detail penting, seperti nama, alamat, dan nomor telepon Anda pada amplop lamaran kerja, perekrut akan dengan mudah dapat menemukan surat lamaran Anda.
Hal penting lainnya adalah pentingnya mencakup informasi penting di amplop. Dalam beberapa kasus, mungkin ada beberapa dokumen penting lainnya yang diperlukan calon perekrut. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mencantumkan semua dokumen yang dibutuhkan di dalam amplop bersama surat lamaran Anda.
Terakhir, menciptakan amplop lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian dapat memberikan kesan positif kepada calon perekrut tentang Anda sebagai calon pelamar.
2. Tips Menulis Amplop Lamaran Kerja yang Baik
2.1. Gunakan Huruf dan Font yang Jelas
Pastikan huruf dan font yang Anda gunakan jelas sehingga mudah dibaca oleh calon perekrut. Ukuran huruf yang umumnya digunakan adalah 12 dan gunakan font yang standar seperti Arial atau Times New Roman.
2.2. Cantumkan Informasi Identitas Anda dengan Jelas
Jangan lupa untuk mencantumkan informasi identitas seperti nama, alamat, dan nomor telepon Anda dengan jelas di amplop lamaran kerja Anda. Jangan sampai calon perekrut bingung tentang siapa Anda atau bagaimana cara menghubungi Anda.
2.3. Sertakan Informasi Penting Lainnya
Jika dokumen penting lainnya seperti CV atau sertifikat diperlukan, pastikan untuk mencantumkannya di amplop lamaran kerja Anda. Hal ini dapat membantu calon perekrut memperhitungkan bahwa semua dokumen yang diperlukan telah diterima.
2.4. Gunakan Amplop yang Tepat
Pilih amplop yang sesuai untuk surat lamaran Anda. Jangan menggunakan amplop yang terlalu besar atau terlalu kecil, atau amplop dengan desain aneh atau berwarna-warni yang tidak sesuai dengan profesi yang Anda lamar.
2.5. Gunakan Bahasa yang Profesional
Pastikan bahasa yang digunakan dalam amplop lamaran kerja Anda profesional dan sopan. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu ramah atau informal agar tidak menciptakan kesan yang tidak diinginkan pada calon perekrut.
3. Contoh Amplop Lamaran Kerja yang Baik
Nama | Alamat | Nomor Telepon |
---|---|---|
Aulia Mahardhika | Jl. Merdeka No. 7, Jakarta Pusat | 081234567890 |
Kepada:
HRD Manager
PT. ABC
Jakarta Pusat
Dengan Hormat,
Saya ingin mengajukan surat lamaran kerja untuk posisi Marketing Manager di PT. ABC. Saya memiliki pengalaman kerja di bidang pemasaran selama 5 tahun dan saya yakin dapat membantu meningkatkan penjualan perusahaan Anda.
Saya melampirkan dokumen yang dibutuhkan seperti CV, sertifikat pendidikan, dan referensi dalam amplop ini. Jika Anda memerlukan informasi tambahan, silakan hubungi nomor telepon yang tercantum di atas.
Terima kasih atas perhatian Anda.
Hormat saya,
Aulia Mahardhika
FAQ
1. Apakah penting untuk menambahkan informasi identitas di amplop lamaran kerja?
Ya, penting untuk mencantumkan informasi identitas seperti nama, alamat, dan nomor telepon di amplop lamaran kerja Anda agar calon perekrut dapat mengenal Anda dengan lebih mudah dan dapat menghubungi Anda jika diperlukan.
2. Apa yang harus saya cantumkan di amplop lamaran kerja?
Selain mencantumkan informasi identitas Anda seperti nama, alamat, dan nomor telepon, pastikan untuk mencantumkan dokumen penting lainnya seperti CV atau sertifikat jika diperlukan oleh perekrut.
3. Apa yang harus saya hindari saat membuat amplop lamaran kerja?
Hindari menggunakan amplop yang terlalu besar atau terlalu kecil, atau amplop dengan desain aneh atau berwarna-warni yang tidak sesuai dengan profesi yang Anda lamar. Selain itu, hindari menggunakan bahasa yang terlalu ramah atau informal agar tidak menciptakan kesan yang tidak diinginkan pada calon perekrut.